Pernah terlintas, apakah tugas presiden hanya itu itu saja? , karena ketika hal kecil dan hal lain itu di tangani oleh mentri mentri serta petugas petugas yang menangani nya tidak kah sampai kepada Presiden langsung atau berhenti secara percuma ketika hal itu tidak bisa di selesesaikan?.+
Nyata nya yang selalu di gembor gembor kan setiap pemilu Presiden itu hanyalah itu itu saja , entah itu masalah lapangan pekerjaan, kesehatan, fasilitas, atau bahkan masalah kesenjangan social yang tiada habis nya. Namun, semua itu sudah sering, bahkan sudah bosan mendengar nya, maka dari itu, jikalau saya jadi presiden, mungkin saya akan mengedepan kan hal hal kecil tanpa melupakan hal besar, memang benar, jika tugas seorang Presiden itu sangat lah berat dan bahkan melelahkan, menguras otak dan tenaga, apalagi negara Indonesia adalah negara yang sangat luas, sangt besar, maka tidak lah mungkin jika seorang Presiden akan selalu membagi waktunya untuk selalu fokus ke semua pelosok negri.
Namun, jika memang benar saya menjadi Presiden, saya akan mengedepankan soal Indonesia bebas Kriminal, Indonesia Negara yang aman, Indonesia Negara yang mengedepankan tata krama, Indonesia Negara yang indah.
Hal kecil itu pun harus bahkan perlu di tangani langsung oleh presiden, haruus presiden nya yang turun tangan.
Indonesia Negara bebas kriminal, ya, jika mendengar kata kriminal tentulah pikiran kita akan tertuju pada petugas negara yaitu Kepolisian, Polisi yang tugas nya menjaga dan mengaman kan Negara Indonesia dari segala bentuk tindak kriminal, namun ada satu hal yang mengganjal di pikiran saya, terutama tentang masalah pelaku tawuran dan tindakan begal yang masih saja meraja lela, banyak sekali kejadian tentang pelajar yang tawuran membawa sajam di jalanan bak seorang jagoan,
Belum lagi banyak juga gangster dan pelaku begal lain nya, memang sih polisi bekerja dan terus menangkap mereka semua yang terlibat, namun apakah setelah itu sudah habis pelaku pelaku yang meresahkan warga tersebut? Apakah malam hari menjadi malam yang aman setelah mereka tertangkap? Tentu tidak, aka nada jagoan jagoan lain nya yang lahir menggantikan mereka, lalu solusi nya apa? Nah ini yang perlu di tindak, perlu presiden langsung yang turun tangan, demi menciptakan Indonesia bebas kriminal dan aman, coba saja bayangkan jika kamu, kerabat, atau keluarga mu sedang sendirian dalam perjalanan di malam hari tiba tiba ada sekelompok atau orang yang membawa senjata tajam menghampiri, sudah tidak bisa di bayangkan lagi kelanjutan yang akan terjadi. Maka dari itu, jika saya jadi presiden, saya akan turun langsung memimpin kepolisian, untuk menindak tegas pelaku gangster begal dan pelajar yang tawuran itu, demi untuk menciptakan Indonesia yang aman, maka saya akan berlakukan kepada semua pelaku tindak kriminal tersebut agar berefek jera, ketika mereka benar benar tertangkap, saya akan hukum mereka sampai mereka benar benar menjadi orang baik, saya akan tempatkan mereka di tempat tempat ibadah, sekolah atau pesantren, bukan untuk belajar, melain kan untuk di jadikan petugas kebersihan. Mereka akan di awasi terus menerus, bahkan kalau bisa di cambuk ketika melawan. Lalu sampai kapan mereka di hukum seperti itu? Tentu saja sampai mereka benar benar menjadi orang baik, bukan 3 atau dua tahun , karena nyatanya setelah 2 atau 3 tahun mereka bebas mereka mungkin akan melakukan hal yang sama, apalagi jiwa mereka yang masih muda, kalau perlu sampai mereka tua , sampai mereka merenungkan bagaimana menjadi manusia sebenarnya.